|
Penggunaan Tanaman Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) sebagai tanaman obat terus meningkat. Data monografi dan karakteristik belum tercantum dalam MMI maka diperlukan kajian farmakognosi dan skrining fitokimia. Kajian farmakognosi yang akan dilakukan meliputi analisa kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif yang dilakukan, yaitu uji organoleptik, makroskopik dan mikroskopik. Analisa kuantitatif yang akan dilakukan, yaitu penetapan kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar abu larut air, kadar sari dan kadar air. Selain itu akan dilakukan juga pola KLT, karakteristik fluorosensi, penetapan kadar fenolat total dan skrining fitokimia. Hasil pengamatan organoleptik daun afrika memiliki bau lemah dan rasa yang sangat pahit. Hasil analisa kuantitatif yaitu, kadar abu total 9,17%, kadar abu tidak larut asam 3,39%, kadar abu larut air 5,03% kadar sari larut air 12,78 %, kadar sari larut etanol 16%, kadar sari larut eter 3,39%, kadar air simplisia 5,66 %, kadar air ekstrak 8,6 %, dan penetapan kadar fenolat total sebesar 1,12 %. (b/b). Skrining fitokimia daun afrika positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan fenolat.
|