Abstrak

Kembali

Acinetobacter baumannii merupakan bakteri patogen yang menjadi masalah utama pada kasus-kasus infeksi yang didapat di rumah sakit, seperti infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) di rumah sakit. Antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri patogen dalam pengobatan infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak terkendali dapat menimbulkan terjadinya resistensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resistensi bakteri A. baumannii dari pasien yang mengalami infeksi nosokomial di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta terhadap antibiotik doripenem, gentamisin, seftriakson, dan siprofloksasin periode April – Juni 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi cakram dan diameter zona hambat yang terbentuk dari metode tersebut dibandingkan dengan standar pengukuran yang telah ditetapkan Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI) 2017. Hasil penelitian menunjukkan bakteri A. baumannii dari pasien yang mengalami infeksi nosokomial di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta periode April – Juni 2017 telah resisten terhadap antibiotik doripenem, gentamisin, seftriakson dan siprofloksasin