|
Luka diabetes merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus yang paling sering dijumpai. Tumbuhan yang dapat digunakan untuk penyembuhan luka terbuka salah satunya Daun Wijayakusuma [Epiphyllum oxypetalum (DC.) Haw.]. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 96% daun Wijayakusuma terhadap kecepatan penyembuhan luka pada mencit hiperglikemia. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok hewan coba (mencit): Kelompok I dan II (kelompok perlakuan) mencit dalam kondisi hiperglikemia yang dilukai dan masing-masing diberikan salep ekstrak etanol 96% daun Wijayakusuma dengan konsentrasi 10% dan 20%, kelompok III (kontrol diabetes) mencit dalam kondisi hiperglikemia dilukai dan diberi basis salep, kelompok IV (kontrol non diabetes) mencit normal yang dilukai dan diberikan basis salep. Pemberian zat uji dilakukan secara topikal 1 kali sehari dan pengambilan data dilakukan pada hari pertama sampai hari ke 14 dengan mengambil gambar luka setiap hari lalu diolah menggunakan aplikasi Image J untuk menghitung luas permukaan luka. Data yang digunakan adalah nilai slope dari kecepatan penyembuhan luka, yang dianalisis menggunakan one way ANOVA, dilanjutkan uji tukey. Pada penelitian ini kelompok konsentrasi 10% dan konsentrasi 20% memiliki efek mempercepat penyembuhan luka diabetes yang ditandai adanya perbedaan bermakna dari kontrol diabetes, kelompok konsentrasi 20% memiliki aktivitas yang sebanding dengan kontrol non diabetik.
|