|
Biji petai (Parkia speciosa Hassk) kaya akan mineral penting yaitu kalsium, fosfor, magnesium, besi, mangan, dan kalium. Ekstrak petai dapat bermanfaat sebagai anti inflamasi, antipiretik dan anti anemia. Penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas akut dari ekstrak etanol biji petai dan mengetahui LD50 dari ekstrak etanol biji petai serta mengamati perubahan yang terjadi pada organ hati dan ginjal tikus dari uji toksisitas akut. Uji toksisitas akut diberikan dalam dosis tunggal pada hewan percobaan, yang diamati selama 7-14 hari. Dosis yang digunakan yaitu 110mg/200g BB, 220mg/200g BB, 330mg/200gr BB dan 400mg/200g BB. Pada hasil orientasi tidak ditemukan hewan yang mati. Pada penelitian ini juga dilakukan penelitian gambaran dari histopatologi organ hati dan ginjal pada tikus. Dari penelitian ini dilihat bahwa ekstrak biji petai (Parkia speciosa Hassk) terbukti praktis tidak toksik untuk pemakaian oral karena tidak menyebabkan kematian hewan uji dan terlihat adanya pengaruh pada organ setelah pemberian ekstrak biji petai.
|