|
Luka diabetes merupakan suatu bentuk dari kematian jaringan pada penderita DM karena terhentinya aliran darah ke jaringan tersebut. Salah satu tanaman yang berkhasiat untuk penyembuhan luka adalah biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 96% biji kopi robusta yang dibuat dalam bentuk sediaan salep terhadap jumlah makrofag pada luka diabetes mencit yang diinduksi streptozotosin melalui pengamatan histologi. Sebanyak 40 ekor mencit jantan dibagi menjadi 4 kelompok: kontrol non-diabetes, kontrol diabetes, salep ekstrak biji kopi robusta konsentrasi 45% dan 90%. Pengambilan data dilakukan pada hari ke-1, 3, 7, 10 dan 14 dengan menghitung jumlah makrofag pada 10 lapang pandang menggunakan aplikasi Image Raster 3.0. Data yang diperoleh berupa rerata jumlah makrofag yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan pemberian salep ekstrak etanol 96% biji kopi robusta konsentrasi 45% pada fase inflamasi (hari ke-3) dapat meningkatkan jumlah makrofag lebih besar secara signifikan dibanding kontrol diabetes (p < 0,05).
|