Kembali
Faktor yang dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena ISPA dapat dibagi menjadi empat garis besar yaitu faktor pencemaran, perilaku pekerja, faktor lingkungan dan karakteristik individu. Data Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Pelabuhan Sunda Kelapa dalam lima bulan terakhir penyakit ISPA meningkat sebanyak 36 penderita. Menurut data pemantauan lingkungan yang di lakukan oleh PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Sunda kelapa bulan desember 2015 bahwa konsentrasi debu Dari 5 lokasi pemantauan di ruang terbuka (Outdoor) tiga lokasi melebihi baku mutu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar debu dan pekerja yang mengalami penyakit ISPA di dalam gudang Pelabuhan Sunda Kelapa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan Desain penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja dalam gudang khususnya gudang 011S dan 06S dengan jumlah 49 pekerja. Sampel pada penelitian ini adalah pekerja gudang 011S dan pekerja gudang 06S berjulah 49 pekerja. Tehnik pengambilan sampel yang dilakukan adalah sampel jenu Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data jumlah pekerja dan data primer yang diambil melalui kuesioner pada responden. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil Univariat pada penelitian ini dimana sebagian besar adalah penyakit ISPA (67,3%), umur tua (40,8%), masa kerja lama (63,3%), perilaku merokok (75,5%), penggunaan masker (59,2%). Hasil pengukuran kadar debu tiga titik pengukuran diatas NAB. Hasil pengukuran suhu di delapan titik pengukuran suhu tidak memenuhi syarat di delapan titik pengukuran. Hasil pengukuran kelembaban di delapan titik pengukuran satu titik tidak memenuhi syarat. Hasil uji Bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna pada kejadian penyakit ISPA pada variabel perilaku merokok (Pvalue 0,040) dan kebiasaan penggunaan masker (Pvalue 0,002). Saran penelitian adalah melakukan perbaikan pada kesehatan dan kenyamanan lingkungan kerja bagi kesehatan pernapasan, seperti melakukan perawatan dan membersihkan ventilasi yang ada digudang. Selain itu meningkatkan kesadaran pekerja akan perilaku preventif yang dapat mencegah penyakit ISPA seperti menggunakan masker dan tidak merokok di lingkungan kerja.
ABSTRACT
The Factors that may affect a person's risk of ARD’s can be divided into four outlines, pollution factors, worker behavior, environmental factors and individual characteristics. Data of Port Health Office (KKP) in Sunda Kelapa Harbor in the last five months of ARI disease increased by 36 patients. According to environmental data administered by PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Branch Sunda kelapa on December 2015 Consequences Of 5 locations in the open (open spaces) three locations exceed the quality standard. Therefore, the purpose of this research is to determine the dust and workers who experienced ARI disease in the Sunda Kelapa warehouse. This research is descriptive quantitative type that applies a cross sectional approac The population of this research is worker in warehouse especially warehouse 011S and 06S that is 49 workers. The population of this research is 49 workers. The sampling technique is saturated sample. This research uses secondary data that is the data of the number of workers and the primary data taken through questionnaires on the respondents. The analysis that is used in this research is univariate and bivariate analysis. Univariate results in this research where most of the ARI disease (67.3%), old age (59,2%), long working period (63,3%), smoking behavior (75,5%), mask usage (59,2%). The result of measurement of dust level of three points of measurement above the NAB is in the warehouse 011S in the middle of the warehouse, left door 2, and front door 2. The temperature measurement results in eight temperature measurement points are not eligible. The measurement of humidity at eight points of measurement of one point does not meet the requirements in the warehouse 06S door 2. The result of Bivariate test showed that there was significant correlation between the incidence of ARI disease on smoking behavior variable (Pvalue 0,040) and mask use habit (Pvalue 0,002). The research suggestions are to improve the health and comfort of the work environment for respiratory health, such as maintenance and cleaning of existing ventilated vents. In addition, increasing awareness of workers will prevent the behavior that can prevent ARI disease such as using masks in the work environment.