|
Kanker serviks merupakan jenis kanker pada wanita yang menyebabkan kematian terbanyak setelah kanker payudara. Pengobatan kanker serviks salah satunya kemoterapi memiliki efek samping yang dapat merusak sel normal penderita, sehingga dibutuhkan obat dari bahan alam yang dapat meminimalkan efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70% kulit buah delima putih (Punica granatum L. var. Alba) terhadap sel kanker serviks (HeLa). Pengujian ini dilakukan dengan metode MTT assay kemudian absorbansi yang diperoleh dihitung persen penghambatannya sehingga diketahui nilai IC50 menggunakan metode probit. Uji sitotoksik dilakukan dengan menginkubasi sel HeLa dengan perlakuan ekstrak etanol 70% kulit buah delima putih dan sisplatin dengan konsentrasi yang telah ditentukan. Nilai IC50 ekstrak yang diperoleh adalah 162,181 μg/ml dan potensi relatif ekstrak terhadap sel HeLa yaitu 0,138 kali sisplatin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol 70% kulit buah delima putih memiliki aktivitas sitotoksik.
|