Abstrak  Kembali
Rambut jagung merupakan salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pengobatan tradisional sebagai obat antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 70% rambut jagung dalam menurunkan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan tikus jantan galur Wistar dengan berat badan 200-250 gram sebanyak 25 ekor. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima kelompok, masing-masing terdiri dari lima ekor tikus. Semua kelompok diberi NaCl 8% sebanyak 3 ml/200gBB. Kontrol negatif hanya diberi NaCl 8% sebanyak 3 ml/200gBB, kontrol positif diberi kaptopril 1,2847 mg/kgBB, dan tiga kelompok uji diberi ekstrak rambut jagung dosis I (16,6 mg/200gBB), dosis II (33,2 mg/200gBB) dan dosis III (66,4 mg/200gBB) secara peroral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penurunan tekanan darah sistol kelompok uji dosis I, II dan III sebesar 12,63%, 18,52% dan 24,02% serta diastol sebesar 12,64%, 22,64% dan 29,92%. Penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada ekstrak dosis I, II dan III terdapat perbedaan bermakna dengan kelompok kontrol negatif (p<0,05). Penurunan tekanan darah sistolik ekstrak dosis I tidak sebanding dengan kaptopril (p<0,05). Penurunan tekanan darah sistolik ekstrak dosis II dan III sebanding dengan kaptopril (p>0,05). Ekstrak dosis I, II dan III tidak memilliki efek penurunan tekanan darah diastolik yang sebanding dengan kaptopril (p<0,05).