|
Nanopartikel adalah koloid padat yang memiliki ukuran dengan kisaran 1-100 nm. Nanopartikel yang paling banyak menarik perhatian adalah nanopartikel logam Ag karena memiliki aktivitas sebagai anti bakteri. Sifat anti bakteri nanopartikel perak dipengaruhi oleh ukuran partikel, semakin kecil ukuran nanopartikel semakin tinggi daya anti bakterinya. Biopolimer yang juga mempunyai sifat anti bakteri adalah kitosan yang digunakan sebagai penstabil nanopartikel. Kitosan tersebut larut dalam pelarut asam karboksilat salah satunya asam format. Dalam proses pembentukan nanopartikel tersebut dilakukan menggunakan teknik iradiasi gamma. Di mana dalam penelitian ini terdapat dua parameter yaitu variasi konsentrasi kitosan (0,3% (b/v), 0,5% (b/v) dan 0,7% (b/v)) serta variasi dosis iradiasi (Dosis 5kGy, 10 kGy dan 15 kGy). Setelah dilakukan Uji UV-VIS, Uji PSA dan Uji FTIR. Dosis iradiasi sangat mempengaruhi ukuran partikel, semakin tinggi dosis iradiasi semakin kecil ukuran nanopartikel. Dan konsetrasi kitosan sebagai penstabil juga mempengaruhi nanopartikel, semakin tinngi konsentrasi kitosan semakin kecil ukuran nanopartikel. AgNano kitosan dengan konsentrasi 0,7% (b/v) dan dosis 15 kGy dengan hasil 55,6 nm merupakan hasil terbaik dalam penelitian ini.
|