Abstrak  Kembali
ABSTRAK
Remaja merupakan asset bangsa. Permasalahan remaja yang menonjol adalah perilaku seksual yang dapat menimbulkan dampak yang cukup besar seperti kehamilan yang tidak diinginkan, dan tertularnya infeksi menular termasuk HIV/AIDS. Penyalahgunaan teknologi yang terjadi pada saat-saat ini dikarenakan maraknya peredaran video porno, majalah berbau porno dan film porno yang memberikan pengaruh negative pada perkembangan remaja. Oleh karena itu peneliti bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja SMP Sumbangsih 1 Jakarta Selatan tahun 2015. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan analitik kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dan sampel adalah remaja SMP Sumbangsih 1 kelas VIII dan IX tahun ajaran 2015-2016 di SMP sebanyak 76 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Waktu dilakukan penelitian ini adalah pada bulan Oktober 2015 di SMP Sumbangsih 1 Jakarta Selatan. Pengolahan data dengan SPSS dan analisisnya ada univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian univariat didapatkan responden terbanyak berjenis kelamin lakilaki 35,5%, yang memiliki pengetahuan baik 85,5%, yang memiliki sikap negatif terhadap perilaku seks sebesar 84%,keyakinan nilai agama yang negatif tentang perilaku seksual remaja 88%, terpapar media pornografi 82%, peran orang tua yang baik 87%,dan peran teman sebaya yang kuat sebanyak 87%. Dari hasil uji chi square bahwa ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan jenis kelamin yaitu p=0,046 dan perilaku seksual dengan peran teman sebaya dengan hasil yaitu p=0,007. Dan variabel yang tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan,pengetahuan p=0,180, sikap p=0,907,keyakinan p=0,310,media pornografi p=0,129, dan peran orang tua p=0,765. Saran dari penelitian ini perlunya sekolah memberikan informasi yang intensif kepada siswa SMP Sumbangsih 1 tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas agar dapat meningkatkan kesadaran, akan dampak negatif atau positif dengan perilaku seksual dalam lingkup teman sebaya.