Abstrak  Kembali
Daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fsb.) merupakan tanaman dari keluarga Moraceae, yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu obat antidiabetes dan antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi etanol daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fsb.) dalam menurunkan glukosa darah pada tikus jantan yang diinduksi fruktosa dan diberi pakan hiperlipid. Hewan uji tikus jantan dibagi 6 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol positif; Acarbose), kelompok III (kontrol negatif), kelompok IV ( dosis I; 3,52 mg/200gBB), kelompok V (dosis II; 7,04mg/200gBB), dan kelompok VI (dosis III; 14,09mg/200gBB) secara peroral. Hewan uji diberi pakan hiperlipid dan diinduksi fruktosa selama 75 hari. Kemudiaan diberi zat uji selama 14 hari dari hari ke 60 sampai dengan 74. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke 60 dan 75. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan dosis I,II, dan III berbeda bermakna terhadap kontrol negatif (p < 0,05). Persentase penurunan kadar glukosa darah menunjukkan kelompok VI (dosis III) memberikan efek sebanding dengan kontrol positif dengan penurunan sebesar 62,01%. Dapat disimpulkan fraksi etanol daun sukun dosis 14,09 mg/ 200 gBB memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi fruktosa dan diberi pakan hiperlipid sebanding dengan kontrol positif.