|
Paparan asap rokok merupakan salah satu radikal bebas eksogen. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui daun kersen (Muntingia calabura L.)
sebagai antioksidan alami yang dapat mengurangi tingkat kerusakan sel, terutama
hati yang memiliki SGOT dan SGPT sebagai parameter kerusakan sel hati. Daun
kersen diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%.
Tikus dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 5 ekor: Kelompok kontrol
normal (tidak diberi perlakuan), kelompok kontrol negatif (dipapar asap rokok),
dan kelompok uji dosis 1, dosis 2, dosis 3 (dipapar asap rokok dan diberi ekstrak
etanol daun kersen),masing-masing pada dosis 210 mg/kgBB, 420 mg/kgBB,
840mg/kgBB. Semua tikus diberi perlakuan selama 14 hari yang dilakukan dalam
alat modifikasi pemaparan asap rokok, lalu pada hari ke-15 tikus diambil
darahnya. Hasil penelitian dengan ANOVA satu arah menunjukkan bahwa nilai
SGOT dan SGPT dosis 3 (840 mg/kgBB) dan dosis 2 (420 mg/kgBB) berbeda
bermakna dengan kelompok negatif sertanilainya setara dengan kelompok normal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis 3 dan 2 (840 mg/kgBB dan 420
mg/KgBB) ekstrak etanol daun kersendapat mempengaruhi kadar SGOT dan
SGPT.
|