|
Diabetes melitus merupakan sekumpulan dari gangguan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemi dan abnormalitas metabolisme dari karbohidrat, lemak, dan protein. Pasien reguler dalam pengobatannya menggunakan biaya sendiri, sedangkan pasien BPJS mendapat biaya pengobatan dari Pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan pengobatan diabetes melitus antara pasien rawat jalan BPJS dan pasien reguler yang dilihat dari jenis obat dan kombinasi obat, serta dosis.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif terhadap resep dan rekam medis pasien diabetes melitus Tipe II rawat jalan RS Harum Sisma Medika Jakarta Timur Januari – Maret 2015. Pedoman penelitian ketepatan berdasarkan Standar Pengobatan Diabetes Melitus di RS Harum Sisma Medika, Dipiro edisi 9 tahun 2015, dan Drug Information Handbookedisi 17.Hasil penelitian menunjukkan pengobatan diabetes melitus Tipe II pada pasien BPJS dan pasien reguler baik ditinjau dari ketepatan obat dan kombinasi obat sebesar 100%, sedangkan ketepatan dosis untuk pasien reguler sebesar 96,16 % dan pasien BPJS sebesar 95,24 % dinyatakan sesuai dengan literatur yang ada.
|