|
Ekstrak etanol daun awar-awar memiliki kemampuan epitelisasi pada tikus jantan putih. Telah dilakukan penelitian aktivitas fraksi air daun awar-awar (Ficus septica Burm.F) terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus). Hewan uji yang digunakan sebanyak 20 ekor tikus jantan putih yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok I, II, dan III dilukai dan diberi fraksi air daun awar-awar dengan konsentrasi 0,17%, 0,33%, dan 0,66%, kelompok IV dilukai dan diberi povidon iodin, kelompok V dilukai dan diberi Na-CMC 0,5%. Luka bakar dibuat dengan menempelkan logam panas pada punggung tikus. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter luka bakar selama 15 hari dengan interval 3 hari. Hasil data persentase penyembuhan luka bakar pada tikus jantan putih diuji secara statistik ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Tukey yang menunjukkan kelompok III (0,33%) efektif dalam penyembuhan luka bakar.
|