Abstrak  Kembali
Tanaman kedondong merupakan tanaman buah atau tanaman kebun yang terdapat hampir di seluruh daerah tropis. Banyak manfaat pada buah, daun dan kulit batangnya misalnya untuk pengobatan borok, kulit perih, dan luka bakar (Prihatman 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun kedondong yang dibuat dalam bentuk sediaan gel terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan berdasarkan jumlah makrofag melalui pengamatan histologi. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok yaitu kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (silver sulfadiazin), gel ekstrak kedondong konsentrasi 1%, konsentrasi 10% dan konsentrasi 20%. Pengambilan data dilakukan pada hari ke 3 dan hari ke 10 dengan menghitung jumlah makrofag pada 5 lapang pandang menggunakan aplikasi image raster 3.0 secara manual. Data yang diperoleh berupa persentase rata-rata penurunan jumlah makrofag yang dianalisis menggunakan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil penelitian menunjukan gel ekstrak daun kedondong dengan konsentrasi 10% memiliki efek yang sebanding dengan kontrol positif pada uji beda secara statistik. Gel ekstrak daun kedondong dengan konsentrasi 10% mampu menurunkan sel makrofag dengan persentase rata-rata sebesar 38,60%. Sedangkan kontrol positif mampu menurunkan sel makrofag dengan persentase rata-rata sebesar 46,10%.