|
Garcinia merupakan salah satu genus tumbuhan yang telah diteliti dan dapat
dijadikan sebagai bahan obat kemoterapi. Spesies Garcinia yang digunakan dalam
penelitian adalah Garcinia atroviridis (asam gelugur). Akar tumbuhan telah diteliti
memiliki aktivitas sebagai antikanker terhadap sel WiDr. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan daun asam gelugur (Garcinia atroviridis) terhadap sel kanker kolon sel WiDr secara in vitro
dalam bentuk nilai IC50 dengan pembanding cisplatin. Penelitian ini dibagi menjadi
2 tahap yaitu tahap ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan 3 pelarut nheksan,
etil asetat dan metanol dan tahap uji sitotoksisitas menggunakan metode
Microculture Tetrazolium (MTT) Assay dengan 8 variasi dosis untuk setiap ekstrak
dan cisplatin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan IC50 ekstrak nheksan, etil asetat dan metanol daun asam gelugur secara berurutan adalah 437,52
μg/mL; 236,86 μg/mL dan 166,03 μg/mL, dan cisplatin 1,12 μg/mL. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ekstrak n-heksan ,etil asetat dan metanol daun asam
gelugur memiliki potensi toksik sedang terhadap sel WiDr kanker kolon
|