|
Hiperurisemia dan gout merupakan penyakit degeneratif yang banyak terjadi di
Indonesia. Salah satu obat yang digunakan untuk mengobati hiperurisemia adalah
allopurinol, akan tetapi allopurinol mempunyai banyak efek samping. Oleh karena
itu pengobatan dengan bahan alam menjadi alternatif di antara pengobatan
menggunakan obat kimia. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai antihiperurisemia salah satunya adalah jamur tiram putih (Pleurotus osteratus
(Jacq.) P. Kumm.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
penghambatan enzim xantin oksidase dari ekstrak etanol jamur tiram putih.
Penelitian ini menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 570 nm.
Hasil pengujian hambatan aktivitas xantin oksidase akan dibandingkan dengan
allopurinol. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai IC50 allopurinol sebesar
4,0747 μg/ml. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan ekstrak etanol jamur tiram
putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P. Kumm) mempunyai aktivitas penghambatan
pada enzim xantin oksidase dengan persentase inhibisi yang rendah sebesar
36,8980% pada konsentrasi 10000 μg/ml.
|