Abstrak  Kembali
Daun sidaguri (Sida rhombifolia L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai antelmintik. Pada penelitian sebelumnya fraksi n-heksan daun sidaguri memiliki aktivitas antelmintik terhadap Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik fraksi n-heksan ekstrak etanol 70% daun sidaguri terhadap larva 3 Ascaridia galli secara in vivo. Pada penelitian ini tiap kelompok ayam Day Old Chicken (DOC) kecuali kontrol normal diinfeksikan dengan 500 telur infektif Ascaridia galli. Parameter yang diamati adalah jumlah larva 3 Ascaridia galli yang hidup dan hasil yang diperoleh dihitung persentase mortalitasnya untuk dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan fraksi n-heksan ekstrak etanol 70% daun sidaguri dosis 5 mg/400 g BB, 10 mg/400 g BB, dan 20 mg/400 g BB memiliki aktivitas antelmintik dengan persentase mortalitas berturut-turut sebesar 48,1%, 55,33%, dan 69,28%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan dosis 20 mg/400 g BB memiliki aktivitas antelmintik paling baik, namun aktivitasnya belum sebanding dengan pirantel pamoat.