|
Jamur Hypoxylon sp yang bercirikan berbatang coklat, bertubuh buah putih hidup di pohon mahoni, termasuk jenis jamur yang belum diketahui sifat dan kandungan zat berkhasiatnya. Dari hasil uji penapisan fitokimia dapat diketahui bahwa jamur Hypoxylon sp ini mengandung alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, trierfenoid dan glikosida. Pnelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi toksik ekstrak n-heksan, dikloemetan dan etanol 70% jamur Hypoxylon sp tersebut.
Uji toksisitas ekstrak n-heksan, diklormetan dan etanol 70% dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) diujikan terhadap larva Artemia salina. Leach yang berumur 24 jam setelah menetas. Sebelum pengujian dilakukan orientasi konsentrasi yang bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang mematikan larva artemia salina Leach 10-90%. Dari hasil orientasi konsentrasi didapat konsentrasi untuk pengujian ekstrak n-heksan (1000,454,208,94,44,20 ug/ml) Ekstrak diklormetan (1000,398,159,63,25,10 ug/ml) ekstrak etanol 70% (900,363,148,60,25,10, ug/ml). Pengujian dilakukan pada 10 ekor larva Aetemia salina Leach untuk masing-masing vial uji dengan 10 kali pengulangan. Hasil yang diperoleh persentase kematian yang diamati 24 jam kemudian dari hasil dihitung dengan menggunakan analisis probit untuk mendapatkan nilai L.C50 nya.
|