Abstrak  Kembali
Herba pegagan merupakan bahan alam yang digunakan untuk mengobati gangguan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek iritasi primer berupa eritema dan udema pada pemakaian ekstrak etanol 70% pegagan pada kulit kelinci jantan. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan etanol 70%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji iritasi primer dengan uji tempel, dengan cara mengoleskan ekstrak herba pegagan yang telah diencerkan dengan konsentrasi 16,67%;25% dfi 37,5% pada kulit kelinci yang sebelumnya telah dicukur/dihilangkan bulunya. Pengamatan gejala toksiknya dilakukan selama 24 jam dan 72 jam setelah pengolesan dilakukan untuk kulit yang tidak terluka dan kulit terluka. Analisa hasil dilakukan secara kualitatif yaitu pengamatan gejala toksik berupa iritasi primer pada kulit normal dan kulit yang dilukai, dan analisis kuantitatif berupa perhitungan indeks hitasi primer (IIP).