|
Marchantia paleaceo Bertol. merupakan tumbuhan yang belum banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peluruh batu ginjal. Kandungan kimia dari
Marchontia paleacea Bertol. yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid,
steroid. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelarutan batu ginjal kalsium
dalam ekstrak etanol 70% lumut hati secara in vitro dan mengidentifikasi senyawa
kimianya menggunakan GC -M S.
Lumut hati yang telah dimaserasi dipekatkan menjadi ekstrak kental.
Sebanyak +_ 100,0 mg batu ginjai kalsium direndam dalam 10,0 ml iarutan ekstrak
dengan konsentasi 4,1 ug/ml, 8,2 ug/ml,16,4 ug/ml, kontrol negatif dan Batugin
eliksir. Kernudian diinkubasi selama 3 jam pada suhu 37 C, dimana setiap 15
menit di sheaker menggunakan sheaker inkubator selama +- 1 menit kecepatan
140 rpm. Kemudian larutan disaring, setelali itu didestruksi menggunakan
campuran HNO3 (p) dan H2SO4 p) (2:1), kemudian dilakukan pengenceran.
Larutan diperiksa kadar kalsium terlarutnya marggunakan spektrofotometer
serapan atom.
Hasil uji anova menunjukan bahua (p<0,05) berarti ada perbedaan
bermakna dari larutan uji. Uji LSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna
antara kontrol negatif dengan konsentrasi larutan ekstak 4,7 ug/ml, 8,2 ug/ml,
16,4 ug/ml dan kontrol positif. Dapat disimpulkan bahwa Ekstrak etanol 70%
lumut hati (Marclumtia paleacea Bertol.) mempunyai kemampnan melarutkan
batu ginjal kalsium lebih kecil bila dibandingkan dengan kemampuan melarutkan
batu ginjal kalsium dari Batugin eliksir secara in vitro. Hasil GC-MS
menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat dalam ekstak yaitu phytol, palmitic
acid methyl ester, linolenic acid methyl ester
|