|
Sitronelol dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai oleh
serangga, termasuk nyamuk, sehingga penggunaan bahan-bahan ini sangat
bermanfaat sebagai pengusir nyamuk- Senyawa repelan yang berasal dari serai wangi
ini dapat dimanfaatkan dalam bentuk sediaan emulgel, dengan menggunakan
Hidroksi Etil Selulosa sebagai gelling agent. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi HEC sebagai gelling agent terhadap
stabilitas fisik dan aktivitas emulgel minyak serai wangi sebagai repelan terhadap
nyamuk Aedes aegtpti.
Emulgel minyak serai wangi dibuat dalam 4 formula dengan konsentrasi HEC
masing-masing yaitu: 0,5 %, 1,0 %, 1,5 % dan 2,0 %. Terhadap setiap Formula
dilakukan evaluasi selama 6 minggu meliputi organoleptik, homogenitas, viskositas,
pH, sentrifugasi, dan uji pemisahan dengan siklus freeze thow serta pengujiaan
aktivitasnya sebagai repelan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula stabil dan tidak
mengalami perubahan fisik yang signifikan. Makin tinggi konsentrasi HEC sebagai
gelling agent, makin tinggi pula nilai viskositasnya. Hasil perhitungan statistik
ANAVA satu arah terhadap data viskositas diperoleh p<0,05 yang menyatakan
terdapat perbedaan viskositas yang bermakna antara formula I-4. Aktivitas repelan
formula I4 adalah 86,83%, 87,05%,83,17%,82,11%. Hal ini menunjukkan bahwa
peningkatan konsentrasi HEC sebagai gel/ing agent pada emulgel minyak serai wangi
dapat meningkatkan stabilitas fisik dan mempe(ahankan aktivitas sebagai repelan
terhadap nyamuk Aedes aegypti.
|