Kembali
Melakukan inisiasi menyusu dini dalam 1 jam setelah bayi dilahirkan merupakan kebutuhan dasar bayi mendapatkan zat gizi untuk perlindungan, membantu perkembangan psikis dan merangsang emosi antara ibu dan anak, memulihkan kesehatan ibu dan meningkatkan keberhasilan ASI Ekslusif dan pemberian ASI. Namun pemberian IMD ternyata tidak mudah dilakukan, banyak ibu yang mengeluhkan air susu tidak keluar usai melahirkan. Apalagi bila kondisi ibu masih stress dan tidak segera didukung oleh lingkungannya. Rendahnya angka IMD sangat berdampak pada keberhasilan ASI Ekslusif dan pemberian ASI. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian Inisiasi Menyusu Dini pada Bayi Usia 0 sampai 6 bulan di Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan kuantitatif metode cross sectional. Populasi penelitian ini adalah balita usia 0 sampai 6 bulan. Penentuan sampel dengan metode cluster sampling sehingga diperoleh jumlah keseluruhan sampel 182 responden. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bencongan dan Kelurahan Bencongan Indah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Waktu pelaksanaan pada bulan Mei sampai Juli 2014. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah responden ibu yang tidak memberikan inisiasi menyusu dini sebanyak 103 orang (56,6%) dan memberikan inisiasi menyusu dini sebanyak 79 orang (43,4%). Variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan perilaku ibu dalam memberikan inisiasi menyusu dini antara lain variabel umur (Pvalue 0,000), variabel pendidikan (Pvalue 0,000), variabel paritas (Pvalue 0,000), variabel pengetahuan (Pvalue 0,000), variabel sikap (Pvalue 0,000), variabel keterpaparan informasi IMD (Pvalue 0,000), variabel dukungan suami (Pvalue 0,000), dan variabel petugas kesehatan (Pvalue 0,000). Hasil analisis multivariat terhadap perilaku ibu dalam memberikan inisiasi menyusu dini didapatkan OR dari variabel dukungan suami 42,711 artinya variabel dukungan suami merupakan variabel yang paling berpengaruh besar terhadap perilaku ibu dalam memberikan inisiasi menyusu dini pada bayi usia 0 sampai 6 bulan. Saran yang penulis berikan yaitu agar dalam masa kehamilan ibu, dianjurkan bagi suami untuk ikut serta dalam penyuluhan yang diadakan oleh petugas kesehatan agar meningkatkan pengetahuan suami untuk membantu ibu dalam memberikan inisiasi menyusu dini dan petugas kesehatan diharapkan menyediakan brosur atau buku-buku yang dapat menambah pengetahuan suami mengenai inisiasi menyusu dini selama mengikuti program penyuluhan yang diadakan oleh petugas kesehatan.