|
Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektifitas ekstrak etanol kayu secang sebagai antioksidan melalui pengukuran aktivitassas SOD dan kadarMDA pada gijal tikus putih jantan yang telah diberi karbon tetra klorida. Tiga puluh ekor tikus putih jantan dibagi dalam enam kelompok. Kelompok I, kelompok kontrol normal. Kelompok II adalah kelompok kontrol yang diberi CCI4 0,40 mg/200g BB dosis tunggal. Kelompok III, IV, dan V adalah kelompok yang masing masing diberi CCI4 0,40 mg/200g BB dosis 448 mg/kg BB (0,448 mg/200 g BB), 896 mg/kg BB (0,896 mg/200g BB0, 4480mg/kg BB (44,8 mg/200 g BB ) dan kelompok VI sebagai kelompok pembanding yang diberi CCI4 0,40 mg/200 g BB dan kurkumin dengan dosis 5,4mg/200g BB, empat kali pemberian dalam 48 jam. Setelah pemberian perlakuan semua tikus di bedah kemudian diambil darahnya, lalu dilakukan pengukuran aktivitas SOD dan kadar MDA pada ginjal.
|