Abstrak  Kembali
Akar pakis tangkur (Polypodium feei Mett.) merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat sekitar daerah Gunung Tangkuban Perahu untuk mengobati penyakit reumatik, tekanan darah tinggi, sakit pinggang, asam urat dalam bentuk rebusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi etil asetat akar tanaman pakis tangkur dalam menurunkan kadar asam urat darah mencit putih jantan hiperurisemia. Pengujian dilakukan pada mencit jantan galur swiss webster yang dibagi kedalam 6 kelompok perlakuan secara acak, yaitu kontrol normal, kontrol posistif allopurinol 200mg/kgBB, kontrol negatif, dan kelompok uji dengan fraksi etil asetat dosis 0,59; 1,18; 2,36 mg/20gBB mencit. Semua dosis diinduksi dengan jus hati ayam secara oral dan kalium oksonat 250mg/kgbb secara intraperitoneal kecuali kontrol normal. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-8 melalui sinus orbital mata mencit. Pengukuran kadar asam urat darah mencit menggunakan spektrofotometer klinikal. Data dianalisa dengan uji ANOVA satu arah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fraksi etil asetat akar tanaman pakis tangkur 2,36mg/20gBB mencit memiliki aktivitas sebagai penurunan kadar asam urat dengan persentase penurunan sebesar 72,18%.