|
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar fenolik total dan uji aktivitas
antioksidan dari ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.) dari dua tempat tumbuh
yang berbeda. Daun sirih yang dipakai diambil adalah dari daerah Ciampea (dataran
rendah) dan Manoko (dataran tinggi). Pengujian Kadar fenolik total ekstrak etanol
70% daun sirih ditetapkan dengan metode spektrofotometri visibel menggunakan
pereaksi folin ciocalteau sedangkan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan
metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Hasil
penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun sirih dari Ciampea memiliki kadar fenol
lebih kecil dengan nilai GAE sebesar 236,04 mg/g sampel dan IC50 Sebesar 35,9418
ppm, sedangkan ekstrak daun sirih dari Manoko memiliki nilai GAE sebesar 346,93
mg/g sampel dengan IC50 Sebesar 24,3494 ppm. Vitamin C yang digunakan sebagai
pembanding, memiliki aktivitas antioksidan IC50 sebesar 15,68 ppm. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak daun sirih memilik aktivitas sedikit lebih rendah dibandingkan Vitamin C.
|