Abstrak  Kembali
Fraksi etil asetat daun bidara (Ziziphus jujuba Mill.) memiliki aktivitas antelmintik terhadap Ascaridia galli secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antelmintik fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% daun bidara terhadap larva 3 Ascaridia galli secara in vivo. Perlakuan dibagi menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor ayam DOC, menggunakan tiga variasi dosis fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% daun bidara (20 mg/400 g BB, 40 mg/400 g BB, 80 mg/400 g BB) yang diujikan kepada ayam DOC, dengan pirantel pamoat sebagai kontrol positif. Parameter yang diamati adalah jumlah larva 3 Ascaridia galli hidup yang dihitung di bawah mikroskop binokuler. Data persentase mortalitas dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis memiliki efektivitas antelmintik terhadap larva 3 Ascaridia galli secara in vivo, akan tetapi dosis 80 mg/400 g BB memiliki efektivitas antelmintik paling efektif terhadap larva 3 Ascaridia galli secara in vivo dengan persentase mortalitas sebesar 73,58%, namun efek antelmintiknya belum sebanding dengan pirantel pamoat.