|
Ketokonazol untuk sediaan topikal dibuat dalam bentuk mikroemulsi untuk dapat meningkatkan stabilitas fisik mikroemulsi. Komponen yang dapat meningkatkan stabilitas fisik sediaan mikroemulsi ketokonazol adalah zat pengental. Pengental yang digunakan adalah Carbopol 934 dan Carbopol 941. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan stabilitas fisik penggunaan Carbopol 934 dan Carbopol 941 sebagai pengental pada mikroemulsi ketokonazol dalam fase minyak zaitun. Konsentrasi Carbopol 934 dan Carbopol 941 adalah 0,1%; 0,2%; dan 0,3%. Pengujian yang dilakukan berupa uji pemisahan fase yaitu sentrifugasi dan cycling test, uji daya sebar, serta uji stabilitas fisik selama 8 minggu kemudian dilakukan uji meliputi organoleptis, pH, tegangan permukaan, viskositas, ukuran partikel serta potensial zeta. Uji pemisahan fase pada formula tidak terjadi pemisahan. Uji organoleptis menggunakan Carbopol 941 berwarna kuning jernih dengan pH 6,28-6,37, nilai tegangan permukaan 36,33-40,17dyne/cm, nilai viskositas 30533-44767cPs, dan ukuran partikel 34,97-35,57nm serta nilai potensial zeta -17,23 sampai -20,01mV. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan pengental Carbopol 941 pada mikroemulsi ketokonazol dengan konsentrasi Carbopol 0,3% memberikan hasil yang baik dan dapat meningkatkan stabilitas mikroemulsi.
|