|
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat tubuh kekurangan insulin. Salah satu pengobatannya yaitu dengan penghambatan kerja enzim α-glukosidase di usus halus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur daya inhibisi terhadap enzim α- glukosidase ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera Lam.) berbagai konsentrasi dan membandingkannya dengan antidiabetik oral akarbose. Pengujian aktifitas penghambatan enzim α-glukosidase dilakukan secara in vitro. Reaksi antara enzim α-glukosidase dan p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida menghasilkan pnitrofenol yang berwarna kuning, diukur pada panjang gelombang 415 nm menggunakan microplate reader. Variasi konsentrasi uji 125 ppm sampai 960 ppm dan kontrol positif (akarbose) 15 ppm sampai 100 ppm. Hasil menunjukkan peningkatan konsentrasi menyebabkan peningkatan persentase inhibisi. Nilai IC50 pada akarbose sebesar 36,61 ppm yang termasuk dalam kategori aktif sebagai inhibitor enzim α-glukosidase sedangkan pada kelompok uji (ekstrak etanol 70% daun kelor) memiliki IC50 sebesar 282,53 ppm yang berpotensi menginhibisi enzim α–glukosidase sebesar 0,13 kali dari akarbose.
|