Abstrak

Kembali

Diabetes Miletus adalah suatu sindroma klinik yang ditandai oleh poliuri, polidipsi dan polifagi, disertai peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemik. Beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, telah memanfaatkan daun Tekelan secara tradisional untuk mengobati diabetes dan luka kulit. Aktivitas antidiabetes dari daun Tekelan masih belum ditentukan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai IC50 dari ekstrak etanol daun Tekelan (Chromolaena odorata) berdasarkan aktivitas inhibisinya terhadap enzim α-glukosidase secara in vitro dan membandingkannya dengan Antidiabetik Oral Akarbose. Campuran reaksi terdiri dari ρ-NPG 25 μL, ekstak/akarbose 10 μL, Enzim α-glukosidase 0,1 U/mL 25 μL, Na2CO3 0,2 M 100 μL, dapar fosfat pH 6,8 hingga volume 210 μL, diinkubasi pada suhu 37ºC selama 30 menit dan di ukur pada panjang gelombang 415 nm. Hasil IC50 akarbose yaitu 36,61 ppm termasuk dalam kategori aktif, sedangkan IC50 daun Tekelan yaitu 331 ppm termasuk dalam kategori tidak aktif sebagai inhibitor enzim α-glukosidase.