Abstrak  Kembali
Skizofrenia merupakan jenis gangguan jiwa psikotik ditandai dengan penyimpangan mendasar dari pikiran, disertai adanya ekspresi emosi yang tidak wajar. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDA) tahun 2013 jumlah penderita gangguan jiwa berat/skizofrenia di Indonesia 1–2 orang dari 1000 warga dan DKI Jakarta 1 orang dari 1000 warga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antipsikotik yang digunakan pada pasien skizofrenia paranoid rawat jalan Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang periode Januari-Desember 2015 Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah data rekam medik pasien skizofrenia paranoid rawat jalan di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang periode Januari-Desember 2015. Analisis dilakukan secara deskriptif, evaluasi meliputi tepat indikasi, tepat obat, dan tepat pasien dan tepat dosis. Berdasarkan hasil penelitian didapat jenis kelamin laki–laki sebanyak 74,24% dan wanita 25,75% Klasifikasi usia pasien skizofrenia paranoid terbanyak yaitu: kelompok usia dewasa muda 21-40 tahun sebanyak 75,75%. Rejimen antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi antipsikotik atipikal-tipikal sebanyak 100 kasus. Hasil penelitian menunjukkan Kategori tepat indikasi sebanyak 100%, Kategori tepat obat sebanyak 72,33% dan Kategori tepat pasien 98,54% dosis sebanyak 78,64%