|
Sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G. Price) merupakan tanaman yang hidupnya menumpang pada batang tanaman lain, dapat digunakan untuk mengobati radang gusi, sariawan, pendarahan, rematik pada jaringan lunak, TBC disertai batuk darah, dan kanker payudara. Daun sisik naga diduga memiliki efek sitotoksik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi dari daun sisik naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M.G. Price) secara in vitro terhadap sel leukemia L1210. Uji aktivitas sitotoksik dilakukan dengan metode perhitungan langsung menggunakan trypan blue dengan konsentrasi masing-masing fraksi 5; 10; 20; 40 dan 80 μg/ml. Perhitungan nilai IC50 menggunakan regresi linier dengan analisa probit. Fraksi yang paling aktif yaitu fraksi etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 10,49 ppm. Profil kromatogram fraksi aktif etil asetat daun sisik naga menghasilkan 5 spot pada plat KLT yang ditindaklanjuti dengan identifikasi KLT menggunakan pereaksi penampak bercak menunjukkan bahwa fraksi aktif etil asetat daun sisik naga terdapat senyawa flavonoid, alkaloid, dan terpenoid.
|