|
Penyakit hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti penyakit kardiovaskular, stroke, diabetes melitus, dan gagal ginjal. Untuk mengatasi berbagai komplikasi tersebut, pasien diberikan terapi polifarmasi yang berpotensi mengakibatkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian interaksi obat pada pasien rawat inap hipertensi di RSUP Persahabatan periode tahun 2015. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang dilakukan dengan teknik purposive sampling secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pasien rawat inap hipertensi. Studi interaksi obat dilakukan secara teoritis berdasarkan studi literatur dengan menggunakan buku Drug Interaction Facts 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 174 pasien hipertensi sebanyak 141 pasien (81,03%) berpotensi mengalami interaksi obat dengan jumlah 1.443 kasus. Interaksi obat terbanyak yaitu level signifikansi 3 sebanyak 383 kasus (26,54%), mekanisme farmakodinamik sebanyak 554 kasus (38,39%).
|