Abstrak  Kembali
Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dikenal sebagai tanaman obat yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satunya adalah untuk penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etil asetat daun sirih merah terhadap penyembuhan luka pada tikus hiperglikemia karena diinduksi aloksan. Hewan yang digunakan sebanyak 24 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok negatif (Na-CMC 0,5%), kelompok uji pemberian larutan NaCl 0,9 % dan tiga kelompok uji pemberian ekstrak etil asetat daun merah konsentrasi 1,42%, 2,85%, dan 5,7%. Semua tikus dilukai menggunakan metode Morton yang telah dimodifikasi dan diberi larutan uji sehari dua kali sebanyak 0,5 ml tiap pemakaiannya selama 15 hari perlakuan. Luas luka dan persentase penyembuhan luka diukur setiap 3 hari selama 15 hari perlakuan. Hasil uji ANOVA dua arah menujukan adanya perbedaan antar perlakuan dan waktu perlakuan. Hasil uji Tukey menujukan ekstrak etil asetat daun sirih merah konsentrasi 2,85 % dan 5,7% menunjukan efek penyembuhan luka yang sebanding dengan kelompok yang diberi NaCl 0,9%.