Abstrak  Kembali
Penelitian pembuatan dan pemanfaatan kitosan sulfat dari cangkang bekicot (Achatina fullica) sebagai antikoagulan dilakukandengan tujuan untuk mengetahui efek antikoagulankitosansulfatdaricangkangbekicot (Achatinafullica) secara in vitro. Kitosan sulfat yang berasal dari cangkang bekicot merupakan senyawa yang memiliki efek sebagai antikoagulan karena struktur dari kitosan sulfat analog dengan heparin. Penelitianinimenggunakan metode clotting time, dimana metode tersebut dilakukan dengan dua cara yang berbeda, yaitu dengan cara menggunakan tabung reaksi dan pipa kapiler. Selain itu, digunakan juga 25 ml darah yang diambilmelalui vena dari 5 orang manusia yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit, serta menggunakan 25 tabungreaksi dan 25 pipa kapiler. Pada tiap metode dibagimenjadi 5 kelompokperlakuan, masing-masingterdiridari 5 tabung atau 5 pipa kapiler.Kelompok uji dengan konsentrasi 0,2 mg/ml, 0,3 mg/ml, dan 0,45 mg/ml, kontrolpositifdengan heparin 1,5 , dan kontrol normal hanya menggunakan darah sebanyak 1 ml. Analisa data lama pembekuan darah menggunakan ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil penelitian dengan metode clotting time menggunakan tabung reaksi dan pipa kapiler relatif sebanding dengan kontrol positif yaitu heparin, sehingga kitosan cangkang bekicot mempunyai efek antikoagulan secara in vitro.