|
Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) mempunyai khasiat untuk penyakit
kulit dan obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak etanol 70% daun nangka terhadap penyembuhan luka bakar. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol negatif) (F1) dilukai dan diberi basis gel, kelompok II (kontrol positif) dilukai dan diberi bioplacenton gel, kelompok III, IV, V dilukai dan diberi gel ekstrak etanol 70% daun nangka konsentrasi 7,5% (F2), 15% (F3) dan 30% (F4). Punggung tikus diinduksi dengan logam panas berdiameter 2,5 cm pada suhu 105oC selama 10 detik. Pemberian ekstrak dilakukan selama 22 hari. Pengamatan dilakukan terhadap diameter luka bakar. Data yang didapat diuji secara statistik dengan uji ANOVA dua arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Konsentrasi 7,5% (F2), 15% (F3) dan 30% (F4) memiliki efek dalam penyembuhan luka bakar. Hasilnya adalah kelompok konsentrasi 15% (F3) memiliki khasiat yang sebanding dengan kelompok kontrol positif dalam penyembuhan luka bakar. Dan konsentrasi 30% (F5) memiliki khasiat yang lebih tinggi dalam penyembuhan luka bakar.
|