Abstrak  Kembali
Prednisolon merupakan obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati peradangan pada asma. Sediaan Orally Disintegrating Tablet prednisolon merupakan salah satu alternatif yang tepat agar obat dapat nyaman digunakan dan menimbulkan efek yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kombinasi konsentrasi Ac-Di-Sol dengan Kollidon klorida yang optimal pada Orally Disintegrating Tablet. Pada Formula 1 dan Formula 5 menggunakan superdisintegran tunggal. Pada Formula 2, Formula 3 dan Formula 4 menggunkan kombinasi konsentrasi superdisintegran dengan perbandingan kombinasi konsentrasi (1:2), (1:1), dan (2:1). Sedangkan pada Formula 6 tanpa superdisintegran. Pembuatan tablet dilakukan dengan metode granulasi kering. Orally Disintegrating Tablet yang diperoleh dievaluasi uji penyimpangan bobot rata-rata, kerapuhan, kekerasan, waktu pembasahan,waktu hancur, penetapan kadar dan keseragaman kandungan. sifat fisiknya yang meliputi Hasil uji waktu hancur yang diperoleh dari formula 1 hingga formula 6 yaitu 37,65 detik, 29,95 detik, 18,84 detik, 22,11 detik 34,95 detik, 63,1 detik.Dari data analisa statistik kekerasan, waktu pembasahan dan waktu hancur ANAVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari keenam formula. Dapat disimpulkan bahwa hasil optimum kombinasi Ac-Di-Sol dengan Kollidon klorida sebagai superdisintegran terhadap waktu hancur Orally Disintegrating Tablet prednisolon terdapat pada formula 3 dengan perbandingan kombinasi konsentrasi superdisintegran Ac-Di-Sol dengan Kollidon klorida (1:1).