|
Dislipidemia biasa dijumpai pada penderita diabetes mellitus (DM), mengikuti adanya gangguan metabolisme karbohidrat sebagai manifestasi utama penyakit diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% sebagai penurun kadar trigliserida pada tikus hiperglikemia dan dislipidemia. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus, yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif (fenofibrat) dan kelompok kontrol negatif, kelompok uji diberi perlakuan ekstrak daun sukun selama 14 hari, menggunakan 3 dosis yang berbeda yaitu 200, 400 dan 600 mg/kgBB. Hewan uji diberi pakan hiperlipidemia selama 43 hari dan pada hari ke-25 diinduksi aloksan. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-29 dan hari ke-44. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak daun sukun memiliki aktivitas antihipertrigliserida dan dapat menurunkan kadar trigliserida sebanding dengan kontrol positif, tetapi dari ketiga dosis tersebut hanya dosis 600 mg/kgBB yang dapat menurunkan kadar trigliserida kembali ke nilai normal dengan penurunan sebesar 45.07%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dosis terbaik dalam menurunkan kadar trigliserida pada hewan hiperglikemia dan hiperlipidemia adalah dosis 600 mg/kgBB.
|