Abstrak  Kembali
Kulit Buah delima (Punica granatum L.) mengandung saponin, flavonoid, tanin, steroid, dan terpenoid. Ekstrak kulit buah delima telah diteliti memiliki aktivitas sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antelmintik dari fraksi air kulit buah delima terhadap cacing Aspiculuris tetraptera secara in vivo. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit putih jantan strain DDY (Deutsch-land Danken Yoken) yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok I (kontrol positif) diberi pirantel palmoat dengan dosis 123,3 mg / kg BB, kelompok II (kontrol negatif) diberi Na-CMC 0,5%, kelompok III diberi fraksi air dengan dosis 8,435 mg / kg BB, kelompok IV diberi fraksi air dengan dosis 16,87 mg / kg BB, kelompok V diberi fraksi air dengan dosis 33,74 mg / kg BB dan kelompok IV (kontrol normal) tidak dilakukan perlakuan. Pengamatan yang dilakukan meliputi perhitungan jumlah telur dalam tinja dan jumlah cacing dewasa dalam usus besar. Hasil penelitian menunjukkan fraksi air dari kulit buah delima memiliki aktivitas sebagai antelmintik terhadap Aspiculuris tetraptera.