Abstrak  Kembali
Diabetes melitus terdiri dari dua tipe, tipe pertama yang disebabkan keturunan dan tipe kedua disebabkan life style atau gaya hidup. Secara umum, hampir 80% prevalensi penyakit diabetes melitus adalah diabetes melitus tipe 2. Hal ini membuktikan gaya hidup atau life style yang tidak sehat menjadi pemicu utama meningkatnya prevalensi penyakit diabetes melitus dan juga meningkatkan prevalensi timbulnya penyakit degeneratif lain seperti hipertrigliseridemia atau bahkan komplikasi dari kedua penyakit tersebut. Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian fraksi etanol 70% buah makasar (Brucea javanica) terhadap penurunan kadar trigliserida darah tikus putih jantan yang hipertrigliseridemia dan diabetes. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok. Sebagai bahan pembanding digunakan fenofibrat dengan dosis 1,8 mg/200g. Bahan uji diberikan selama 7 hari menggunakan 3 variasi dosis, yaitu 5 mg, 10 mg dan 20 mg/200gBB. Disimpulkan bahwa dosis sebesar 20 mg/200gBB fraksi etanol 70% buah makasar mempunyai kemampuan menurunkan kadar trigliserida darah tikus dan sebanding dengan kelompok fenofibrat dosis 100 mg/200gBB.