Daun tekelan (Chromolaena odorata L.) termasuk salah satu dari sekian banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi ekstrak etanol 70% daun tekelan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi dengan aloksan. Hewan uji mencit jantan dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol positif) diberi glibenklamid 61,67 mg/kg bb, kelompok III (kontrol negatif) diinduksi dengan aloksan monohidrat, kelompok IV diberi sediaan uji fraksi n-heksan (0,39 mg/kg bb), kelompok V diberi sediaan uji fraksi etil asetat(32,36mg/kg bb), kelompok VI diberi sediaan uji fraksi air (32,36 mg/kg bb). Data penurunan kadar glukosa darah mencit dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok fraksi dapat menurunkan kadar glukosa darah, dan fraksi etil asetat (32,36 mg/kg bb) memberikan efek sebanding dengan glibenklamid dengan persentase penurunan kadar glukosa darah sebesar 68,88%.
|