Peningkatan penggunaan antibiotik yang tidak rasional di berbagai bidang ilmu kedokteran termasuk Ilmu Kesehatan Anak menyebabkan terjadinya peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi retrospektif yang diambil dari catatan medik untuk menilai kualitas penggunaan antibiotik, menggunakan alur gyssens. Hasil evaluasi menunjukkan penggunaan antibiotika pada pasien rawat inap anak periode Juli – Desember 2014 adalah tepat, sebesar 6,2%. Tidak tepat dengan kategori I - V sebesar 93,7%. Untuk kategori IIb (Interval tidak tepat) sebesar 2,7%. Kategori IIc (Rute tidak tepat) sebesar 2,7%. Kategori IIIb (Pemberian antibiotik terlalu singkat) sebesar 2,7%. Kategori IVa (Ada alternatif lebih efektif) sebesar 27%. Kategori IVb (Ada alternatif lebih tidak toksik) sebesar 16,2%. Kategori V (Antibiotik tidak diindikasikan) merupakan yang terbesar 48%.
|