Abstrak  Kembali
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan di seluruh dunia. Obat- obat kemoterapetik yang ada, memiliki efek samping dengan merusak sel sehat penderita. Pencarian obat yang berasal dari tanaman diharapkan dapat menemukan antikanker yang efektif dengan efek samping yang minimal. Daun salam merupakan tanaman asli Indonesia yang berpotensi sebagai antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antikanker dari ekstrak etanol, etil asetat dan n heksan daun salam (Eugenia polyantha Wight) terhadap kultur sel kanker payudara MCF-7. Uji aktivitas antikanker dilakukan dengan menggunakan metode MTT. Metode ini didasarkan pada perubahan garam tetrazolium 3-(4,5-dimetilitiazol-2-il)-2,5- difeniltetrazoilum bromide (MTT) menjadi formazan dalam mitokondria yang aktif pada sel hidup. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 96% dan ekstrak n heksan daun salam berpotensi sebagai antikanker dibandingkan dengan ekstrak etil asetat, dengan nilai IC50 sebesar 430 μg/ml dan 217,77μg/ml.