Ekstrak batang brotowali salah satunya berkhasiat sebagai antiasma. Penelitian bertujuan, untuk mengetahui fraksi aktif batang brotowali sebagai antiasma serta kandungan senyawa yang terdapat dalam fraksi n-heksan, etil asetat dan air dengan parameter persentase jumlah neutrofil darah tepi mencit balb/C, menggunakan ovalbumin sebagai penginduksi.Terdapat 35 ekor mencit balb/C, dibagi 7 kelompok (Kelompok Normal, Kelompok TelfastŪ 0,49 mg/ 20 gBB mencit, Kelompok Na-CMC 0,5% 0,50 mL/20 gBB mencit, Kelompok ekstrak 10,5mg/20 gBB mencit, dan tiga variasi fraksi 6,0 mg/20 gBB mencit). Sediaan diberikan selama 27 hari, sensitisasi mencit hari ke-0 dan 14, secara intraperitoneal 15 cc/mencit, dilanjutkan hari ke- 21, 23, 25, 27 secara aerosol 2,5 ml. Hari ke-28 pengambilan darah tepi dan hitung persentase jumlah neutrofil dengan Hematology Analyzer 5-diff. Jumlah neutrofil Kelompok TelfastŪ dengan Fraksi air 6,0 mg/20 gBB tidak terjadi perbedaan bermakna secara statistik
(ρ=0,493). Alkaloid, Flavonoid, Glikosida, Terpenoid, Tanin, dan Saponin
merupakan senyawa yang berkhasiat sebagai antiasma.
|