Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang digunakan untuk pasien yang belum terkena infeksi, tetapi mempunyai peluang besar untuk mendapatkannya, atau bila terkena infeksi dapat menimbulkan dampak buruk bagi pasien. Salah satu penggunaan antibiotik profilaksis adalah pada bedah digestif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis dalam pemilihan jenis antibiotik, dosis, waktu dan lama pemberian antibiotik profilaksis di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Data penelitian menggunakan rekam medik pasien bedah digestif secara retrospektif dengan metode total sampling. Analisis data ketepatan penggunaan antibiotik dinilai berdasarkan toolkit yaitu Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery tahun 2013 dan AHFS Drug Information tahun 2011. Dari 91 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi hasil penelitian pada pasien bedah digestif di RS Islam Jakarta Cempaka Putih menunjukan bahwa ketepatan dalam pemilihan jenis antibiotik, dosis, waktu pemberian dan lama pemberian antibiotik profilaksis masing-masing 6,59% 75,82%, 68,13% dan 100,00%.
|