Daun jarak cina (Jatrhopha multifida L.) mempunyai khasiat terhadap
penyembuhan luka terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 70% daun jarak cina terhadap penyembuhan
luka terbuka. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Sprague
Dawley (SD). 24 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok. Masing-masing
kelompok terdiri dari kontrol normal, kontrol positif (povidone iodine 10%),
kontrol negatif (Na CMC 0,5%), konsentrasi 0,72%, konsentrasi 1,44%, dan
konsentrasi 2,87%. Punggung tikus dibuat luka sampai subkutis dengan diameter
2,5 cm. Pemberian dosis fraksi selama 14 hari. Pengamatan diameter luka setiap
2 hari sekali. Pengujian fraksi etil asetat daun jarak cina terhadap penyembuhan
luka terbuka dilakukan dengan menggunakan metode Morton. Persentase
penyembuhan diuji secara statistik dengan uji ANOVA dua arah kemudian
dilanjutkan uji Tukey. Hasilnya adalah fraksi etil asetat daun jarak cina dengan
konsentrasi 0,72% sebanding dengan konsentrasi 1,44% sedangkan konsentrasi
2,87% lebih baik dibandingkan kontrol positif.
|