Aplikasi enzim xilanase di dalam bidang farmasi secara signifikan telah
meningkat untuk membantu produksi xilo-oligosakarida dan xilosa yang digunakan sebagai alternatif gula rendah kalori bagi penderita diabetes. Penelitian
bertujuan mengetahui kondisi optimal waktu inkubasi dan agitasi untuk
memroduksi enzim xilanase dari Streptomyces sp. Fermentasi cair dilakukan
dengan menggunakan komposisi medium 3% serbuk tongkol jagung; 0,1 g yeast
extract; 0,1 g pepton; 0,1 g glukosa; 0,1 g KH2PO4; 0,05 g MgSO4.7H2O dalam 100 ml akuades. Enzim xilanase diproduksi berdasarkan 13 rancangan percobaan Central Composite Design (CCD) dari Response Surface Methodology (RSM). Enzim dipanen menggunakan sentrifugasi dan supernatan yang mengandung enzim diukur aktivitas dan kadar protein menggunakan metode dinitrosalisilat (DNS) dan metode Bradford. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal untuk memroduksi enzim xilanase dari bakteri Streptomyces sp. melalui fermentasi cair adalah waktu inkubasi 7,19 hari dan kecepatan agitasi 140,60 rpm dengan aktivitas terbesar 0,5046 U/ml dan kadar protein sebesar 422,579 μg/ml.
|