Jamur shiitake berasal dari Asia Timur yang dapat dikonsumsi. Senyawa
polisakarida yang terkandung dalam jamur shiitake diduga memiliki aktivitas
antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker dari
ekstrak polisakarida larut alkali jamur shiitake berdasarkan penghambatan
proliferasinya terhadap sel HeLa. Pengujian aktivitas antiproliferasi menggunakan
perhitungan secara tidak langsung dengan metode MTT assay, dibaca
absorbansinya menggunakan mikroplat reader dengan panjang gelombang 595
nm. Hasil penelitian menunjukan ekstrak jamur shiitake memiliki aktivitas
antiproliferasi terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 259,42 μg/ml dan
meliliki potensi relatif 0,0019 kali cisplatin.
|