Abstrak  Kembali
Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucali L.) mempunyai khasiat untuk penyakit kulit dan obat luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% ranting patah tulang terhadap penyembuhan luka bakar. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) dilukai dan diberi povidon iodium 10%, kelompok III, IV, V dilukai dan diberi ekstrak etanol 70% ranting patah tulang konsentrasi 10%, 20% dan 30%. Punggung tikus diinduksi dengan logam panas berdiameter 2 cm pada suhu 105oC selama 5 detik. Pemberian ekstrak dilakukan selama 15 hari. Pengamatan dilakukan terhadap diameter luka bakar. Data yang didapat diuji secara statistik dengan uji ANOVA dua arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Konsentrasi 10%, 20% dan 30% memiliki efek dalam penyembuhan luka bakar. Hasilnya adalah kelompok konsentrasi 20% dan 30% memiliki khasiat yang sebanding dengan kelompok kontrol positif dalam penyembuhan luka bakar.