Abstrak  Kembali
digunakan oleh masyarakat sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik terbaik antara fraksi n-heksan, etil asetat, dan air buah mindi (Melia azedarach L.) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro berdasarkan nilai LC50. Variabel terikat dari penelitian ini adalah persentase jumlah cacing yang mati dan paralisis setelah perlakuan dan diinkubasi selama 3 jam. Data dianalisis dengan menggunakan metode Probit, sehingga diperoleh nilai LC50. Persamaan garis Y = mX + b menunjukkan bahwa fraksi n-heksan,etil asetat, dan air buah mindi memiliki aktivitas antelmintik dengan nilai LC50 masing-masing adalah 737,74 ppm, 517,87 ppm, dan 1611,14 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa fraksi etil asetat buah mindi (Melia azedarach L.) memiliki aktivitas antelmintik terbaik terhadap Ascaridia galli.